Ratusan Orang Di Korea Selatan Terdeteksi Mengalami Hasil Tes Positif Palsu Untuk Virus Corona, Ternyata Ini Penyebabnya...
RIAU24.COM - Para pejabat kesehatan Korea Selatan sedang menyelidiki beberapa penjelasan terkait sejumlah pasien koronavirus yang sudah pulih tetapi menginfeksi virus corona kembali. Di antara kemungkinan utama adalah infeksi ulang, kambuh, atau tes yang tidak konsisten, kata para ahli.
Korea Selatan telah melaporkan 141 kasus seperti itu pada hari Kamis, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).
Apakah orang benar-benar menangkap COVID lagi?
Warga yang terinfeksi ulang oleh coronavirus kemungkinan didasarkan pada tes yang cacat, lapor The New York Times.
Dalam konferensi pers, Oh Myoung-don, kepala komite klinis pusat Korea Selatan, mengatakan ada "kemungkinan besar" bahwa tes yang mengklaim orang-orang terinfeksi ulang untuk kedua kalinya didasarkan pada hasil tes yang buruk.
Dia mengatakan tes mendeteksi asam ribonukleat dari virus yang mati. Di Cina juga, ada sejumlah pasien yang telah terinfeksi ulang.