Akui Tak Ambil Gaji Sejak 2013, Ganjar Sebut akan Gunakan Untuk Hal ini
RIAU24.COM - Sejak tahun 2013, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan jika tak pernah mengambil gaji. Dia pun berkomitmen menyumbangkan seluruh penghasilannya itu untuk penanganan pandemi virus corona atau covid-19.
Melansir dari Okezone.com, Sabtu 02 Mei 2020, Ganjar sebelumnya juga mengusulkan pemotongan 50 persen pendapatan aparatur sipil negara (ASN) untuk mengatasi wabah corona. Usulan itu disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional yang dipipmpin Presiden Joko Widodo pada Kamis 30 April.
"Maka tadi ada yang tanya, Gubernur berani tidak gajinya dipotong 85 persen? Maaf untuk gaji tidak pernah saya ambil sejak 2013. Saya kembalikan," kata dia, Sabtu 2 Mei 2020.
Bahkan ia menegaskan bukan sekadar gaji, namun seluruh pendapatnya pun siap dipotong untuk penanganan covid-19.
Menurutnya, jika seluruh kepala daerah, bahkan sampai pemerintah pusat, punya komitmen seperti itu, bakal memberi energi positif terhadap penanganan wabah virus corona dan akan diikuti oleh jajarannya.
"Ini untuk menunjukkan komitmen. Tidak perlulah kita bicara satu tahun, tapi satu bulan. Dua atau tiga bulan itu sudah bagus kita untuk mengontribusikan itu. Maka problem yang ada di masyarakat bisa di-insert dengan rasa kemanusiaan dan persatuan yang kita miliki. Maka masyarakat bisa merasakan kita hadir," jelasnya.