RIAU24.COM -  Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan ada "bukti besar" bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium di China, dalam komentar yang cenderung menambah ketegangan dengan Beijing terkait wabah tersebut. Australia, Malaysia dan India adalah di antara negara-negara di Asia yang akan mulai mengurangi bagian dari penutupan mereka pada hari Senin.

Kementerian kesehatan Afghanistan meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran coronavirus baru setelah sebuah penelitian kecil dengan tes acak di Kabul menunjukkan bahwa sekitar sepertiga penduduk ibukota bisa terinfeksi. Jumlah kasus koronavirus yang dikonfirmasi di seluruh dunia melebihi 3,5 juta. Lebih dari 247.000 orang telah meninggal sementara sekitar 1,1 juta telah pulih.

Berikut ini adalah pembaruan terbaru:

Bisnis Malaysia, termasuk restoran, telah diberitahu bahwa mereka dapat membuka kembali dari hari Senin asalkan mereka mematuhi persyaratan jarak sosial, kebersihan dan pelacakan kontrak. Otoritas federal terus mendorong orang untuk bekerja dari rumah, tetapi setelah lonjakan kasus selama akhir pekan, beberapa pemerintah negara bagian mengatakan mereka tidak akan meringankan pembatasan.

Malaysia melaporkan 122 kasus baru coronavirus pada hari Minggu, tertinggi sejak pertengahan April, dan dua kematian lagi. Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada jaringan TV Fox News bahwa ia yakin akan ada vaksin coronavirus pada akhir tahun ini. Dia juga mengatakan ingin melihat sekolah dan universitas dibuka pada bulan September.

Australia mulai mengurangi pembatasan coronavirus, tetapi tes positif anak sekolah Sydney untuk coronavirus telah menambah perdebatan tentang apakah sekolah harus dibuka kembali. Diagnosis tujuh tahun mendorong penutupan sekolahnya, tetapi itu adalah satu-satunya kasus baru dari virus corona di New South Wales (NSW), kata perdana menteri negara Gladys Berejiklian kepada wartawan.