RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru berencana akan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang terdampak Covid-19. Hal ini mengingat para mahasiswa yang ada di Pekanbaru untuk saat ini tidak boleh pulang ke kampung halaman.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman kepada Riau24.com. Rabu (6/5/2020) kemarin mengatakan, pilihannya ada dua, yang pertama mahasiswa diberikan bantuan paket sembako, dan yang kedua ini usulan dari Pemerintah Provinsi agar  mahasiswa dipulangkan ke daerah mereka masing-masing.

“Kalau untuk pemberian paket bantuan sembako, saat ini sudah ada data yang masuk ke kami dari mahaiswa Unilak sekitar 580 orang, dan saat ini sedang dilakukan verifikasi oleh tim, bantuan tentunya tidak sebesar yang didapat mereka yang berkeluarga,” sebutnya.

Dikatakannya, Pendataan tetap dilakukan by name by addres, dengan menggunakan KTP dan kartu mahasiswa. Ia menghimbau kepada mahasiswa yang memerlukan bantuan agar segera mneghubungi organisasi kemahasiswaan di universitas masing-masing.

“Karena teknisnya, setelah data dirangkum, nanti organisasi kemahasiswaan di Universitas seperti BEM yang mengajukan kepada kami,”  terangnya.

Sementara alternatif kedua, solusi untuk mahasiswa adalah pemulangan ke orang tua masing-masing. Teknis ini merupakan usulan dari Pemerintah Provinsi Riau. Namun jika hal tersebut dijalankan, maka bertentangan dengan instruksi presiden.