Kebocoran Gas Mematikan Terjadi di Pabrik Kimia India, Ratusan Wanita dan Anak-Anak Pingsan di Jalanan
RIAU24.COM - Setidaknya 11 orang tewas dan ratusan orang lainnya dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas di pabrik bahan kimia di pantai timur India, kata para pejabat, Kamis. Sekitar 1.500 orang lainnya dievakuasi, sebagian besar dari desa tetangga, sekitar 14 km (9 mil) ke daratan dari kota pantai timur Visakhapatnam, di negara bagian Andhra Pradesh.
Rekaman di saluran televisi India menunjukkan orang-orang, termasuk wanita dan anak-anak, berbaring tak bergerak di jalan-jalan Visakhapatnam, sebuah kota pelabuhan industri.
Komisaris perusahaan kota Visakhapatnam mengatakan styrene bocor dari pabrik pada dini hari, ketika keluarga di desa-desa sekitarnya tertidur.
Srijana Gummalla mengatakan kepada Reuters tanaman itu telah dibuka kembali dalam beberapa hari terakhir setelah India melonggarkan kuncian nasional, yang diberlakukan pada 25 Maret untuk menahan penyebaran virus corona baru.
Pembuat baterai Korea Selatan LG Chemical Ltd, pemilik fasilitas mengatakan kebocoran gas telah dikendalikan.
"Kami melihat kerusakan yang sebenarnya, penyebab kematian dan rincian insiden itu," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.