Kritik Kebijakan Pemerintah Selama Pandemi Corona, Begini Kata JK
RIAU24.COM - Ketum PMI Jusuf Kalla (JK) mengkritik kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah selama masa pandemi virus corona berlangsung di Indonesia.
Diberitakan Kumparan.com, Selasa, 20 Mei 2020, dia menilai, jika memang wabah tersebut dituntaskan, sebaiknya pemerintah harus memberikan kebijakan yang keras nan tegas kepada masyarakat.
"Ingin ada relaksasi, tiba-tiba ingin ke mal, yang biasanya di rumah ingin ke mal karena di sana enak, terbuka, ada AC, itu sesuatu yang wajar bagi manusia. Nah ini kan pilihan, mau lama atau cepat (penanganan virus coronanya)," jelasnya, Selasa 19 Mei 2020.
JK menambahkan, sebenarnya cara pencegahan dan penanganan pandemi virus corona di seluruh dunia sama. Tapi, kunci sukses atau tidaknya sebuah negara menangani virus ini adalah kecepatan dan ketegasan.
"Seluruh dunia sama, instruksinya sama. Cuma ada yang keras, tegas, ada yang tidak tegas. Ada yang cepat ada yang lambat. Kuncinya kecepatan dan ketegasan karena ilmunya sama, prosedurnya sama di seluruh dunia. Di China begitu, Korea begitu, Spanyol begitu. Tapi kenapa ada yang meluas ada yang tidak?" lanjutnya.
Kemudian dia memberikan contoh, Vietnam sudah mulai menutup negaranya dan wilayah perbatasan dengan China sejak Januari lalu. Sedangkan Indonesia baru memulai kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah pada Maret lalu.