RIAU24.COM - Usaha travel agent atau biro perjalanan di Provinsi Riau memang terpukul sejak pandemi Covid-19. Dengan rencana 'New Normal' disambut baik oleh Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau.

zxc1

Hal itu disampaikan Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah. "Selama pandemi, travel agent pemasukannya nol. Karena memang transportasi pesawat dan bus pariwisata juga enggak jalan. Makanya kami mendukung new normal itu dilakukan. Berharap bisnis travel agent bisa pulih," kata Dede Firmansyah, Kamis (28 Mei 2020).

Tetapi tetap masyarakat sadar bahwa kebersihan adalah faktor kunci dan mendukung cara pencegahan virus corona. "Protokol kesehatan tentu harus diterapkan. Seperti kemana-mana pakai masker, penyediaan sarana cuci tangan di tempat-tempat umum, juga disiapkan alat pengecek suhu tubuh, dan lain sebagainya," ujar Dede Firmansyah.

zxc2

Dede Firmansyah juga katakan kepada masyarakat yang tidak enak badan atau sakit supaya tidak memaksakan diri berpergian. "Jika new normal diterapkan, masyarakat yang sakit harus sadar diri. Jangan malah jalan-jalan, cukup diam di rumah saja. Kalau sudah sehat, silahkan saja," pinta Ketua Asita Riau Dede Firmansyah.

"Jadi dengan New Normal, tentunya ini jadi solusi agar perekonomian bisa bangkit lagi. Namun yang perlu kami pertegas adalah pemerintah perlu untuk memperketat soal protokol kesehatannya," sebut Dede Firmansyah.

Tetapi tetap juga Dede Firmansyah minta agar pengunjung tempat wisata dibatasi. "Tapi itu tergantung pihak travel dan pengelola masing-masing wisata. Sebab memang harus memikirkan pemasukan juga. Tetapi juga jangan mengabaikan protokol kesehatan selama New Normal," kata Dede Firmansyah kemudian.