Cekcok dengan Tri Risma, Sekjen PDIP Hasto Kristianto Minta Khofifah Indar Parawansa Jangan Egois
RIAU24.COM - Konflik antara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharani mendapat sorotan sejumlah tokoh tanah air, salah satunya dari Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristianto.
Diminta tanggapannya terkait konflik dua pemimpin daerah tersebut, Hasto meminta agar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pihak Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dapat lebih bijak dan melihat skala prioritas dalam mengambil kebijakan penanganan virus corona (Covid-19) di wilayahnya.
"PDI Perjuangan berharap agar Gubernur dan Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dapat lebih bijak dan mampu melihat skala prioritas atas setiap kebijakannya dengan memerhatikan kepentingan rakyat, tanpa perlu menghadirkan rivalitas politik yang tidak perlu, dan harus menghindari ego kepemimpinan," kata Hasto dalam keterangan resminya, Sabtu (30/5).
Lebih lanjut, Hasto menyayangkan bila bantuan dua mobil laboratorium dari BNPB untuk Kota Surabaya dipindahkan tanpa mempertimbangkan skala prioritas. Terlebih lagi, Surabaya saat ini menjadi salah satu kota dengan angka penularan virus corona yang cukup signifikan di Jawa Timur.
Berdasarkan data website infocovid19.jatimprov.go.id yang diakses pada Rabu (30/5) pukul 07.00 WIB, jumlah pasien positif corona di Jawa Timur sudah mencapai angka 4.409 orang. Dari total angka itu, Kota Surabaya memiliki pasien positif corona sebanyak 2.394 orang.
Hasto juga menyatakan Kota Surabaya saat ini memiliki beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jawa Timur yang membutuhkan perhatian lebih.