RIAU24.COM - PEKANBARU - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di Pekanbaru hari ini. Salah satu PDP ini memiliki penyakit kanker paru-paru.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Kamis (4/6/2020), mengungkapkan data terbaru. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 39 orang hari ini. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 8 orang.

"Hari ini, ada dua PDP meninggal dunia," katanya.

PDP meninggal dunia pertama adalah Nyonya Z (76), warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail. Nyonya Z masuk rumah sakit pada 2 Juni lalu.

"Saat masuk rumah sakit, pasien mengalami gejala mual, muntah, dan badan lemas. Pasien juga punya penyakit penyerta," ungkap Dokter Mulyadi.

Proses swab (pengambilan sampel lendir pada saluran pernafasan) sudah dilakukan. Pasien meninggal dunia pukul 06.49 WIB hari ini.

PDP meninggal dunia kedua adalah Tuan J (56), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien masuk rumah sakit pada 27 Mei lalu.

"Pasien memiliki penyakit penyerta yaitu kanker paru-paru," ujar Dokter Mulyadi.

Proses swab sudah dilakukan. Pasien meninggal dunia pukul 04.30 WIB hari ini.

"Pasien positif corona nihil," ucap Dokter Mulyadi.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 40 orang. Kasus positif tidak ada penambahan.

"Seluruh pasien positif yang dirawat sudah dinyatakan sembuh berjumlah 36 orang. Tidak ada lagi yang dirawat di rumah sakit saat ini. Sebanyak 4 orang meninggal dunia," ujar Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus PDP 603 orang. Sebanyak 503 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 36 masih dirawat dan 64 meninggal dunia.

"Hasil swab 63 PDP yang meninggal dunia sudah kami terima dan hasilnya negatif corona. Hasil swab satu orang lagi belum kami terima," jelas Dokter Mulyadi.

Perlu diketahui, PDP yang meninggal dunia belum tentu positif corona. PDP yang meninggal dunia karena ada penyakit lain.

Sementara itu, total kasus ODP 5.280 orang. Rinciannya, 5.176 orang selesai pemantauan dan 104 orang masih dalam pemantauan.

Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 3.195 orang. Rinciannya, 3.159 orang non reaktif dan 36 reaktif.