Berikut Jawaban Kabid Disdagperin Bengkalis Soal 30.470 Paket Pasar Murah
RIAU24.COM - BENGKALIS - Sebanyak 30.470 kemasan untuk pasar murah reguler yang dicetak oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis terpaksa menumpuk di kecamatan se kabupaten Bengkalis, dikarena tidak bisa dimanfaatkan.
Pasalnya kemasan ini awalnya akan digunakan untuk kemasan pasar murah reguler yang disalurkan pada saat Ramadhan, tapi gagal dilaksanakan.
Pasar murah reguler urung dilaksanakan karena pihak rekanan pemenang tender pelaksanaan pasar murah tidak dapat memenuhi kontraknya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Disdagperin Bengkalis M Jefri mengungkapkan bahwa, dimana pihaknya untuk mencetak kemasan sudah menghabiskan anggaran sekitar 800 juta rupiah.
"Kemasan ini kita cetak oleh Disdagperin Bengkalis sebelum pengumuman lelang pasar murah dilaksanakan. Setelah diumumkan pemenang kemasan ini sudah selesai dikerjakan,"ungkap Jefri 8 Juni 2020.
Diutarakannya, satu tas kemasan pasar murah yang dibuatnya bernilai Rp25 ribu. Sudah di distribusikan di masing masing kecamatan sebelum pelaksanaan pasar murah tersebut.