FIKOM UIR Taja Webinar Nasional Gali Potensi Mahasiswa di Era Covid 19
“Keinginan saya cuma satu, saya ingin karyawan saya tidak kehilangan pekerjaan karena mereka juga punya kebutuhan yang harus dipenuhi. Sementara pendemi memberhentikan kegiatan diluar rumah seperti wedding. Akhirnya saya mencoba memproduksi masker kain dan alhamdulillah kebanjiran orderan hingga karyawan saya dari 5 orang bertambah menjadi 15 orang. Kreatifitas seperti inilah yang harus digali oleh mahasiswa di era covid, " jelas Tetty.
Penjelasan yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh Siti Hidjiria. Terdapat 3 point penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa untuk menggali potensi di era Covid-19 yaitu belajar memulai hal positif dari diri sendiri, bersifat persuasif atau mampu melibatkan orang lain dari kegiatan positif yang kita lakukan, dan konsistensi atas potensi yang telah didapat.
“Tiga poin ini bisa saja diterapkan ketika teman teman ingin berwira usaha, yok nggak usah muluk-muluk kita lakukan dulu hal kecil misalnya jualan makanan rumahan, nanti ketika udah berhasil belajar untuk merangkul orang lain sekaligus membantu, dan yang terakhir konsistensi atau sifat ulet harus diterapkan untuk menggali potensi”, ajak Siti kepada peserta webinar.
Beda halnya dengan pemateri keempat M.Ryvan Abdul, ia menyimpulkan bahwa dalam menggali potensi mahasiswa di era pandemi Covid-19 terdapat 2 sub pokok yang harus diperhatikan yaitu potensi wajib dan potensi pilihan. Potensi pokok merupakan sifat kritis yang harus dimiliki oleh mahasiswa, di era Covid-19 dapat dilakukan dengan cara memperhatikan kebenaran informasi yang bersebar di sosial media. Sementara potensi pilihan merupakan upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan meskipun hanya Stay at Home dengan cara membaca dan menulis.
Sebanding dengan apa yang disampaikan oleh empat pemateri sebelumnya, Arbani Anugrah atau akrab disapa Ari menyampaikan bahwa terdapat 5 ponit yang harus dimiliki mahasiswa dalam menggali potensi di era Covid yaitu percaya pada diri sendiri, berusaha membangun rutinitas yang positif, belajar meningkatkan kemampuan diri, menghindari penundaan dan memahasi bahwa sukses adalah sebuah proses.