Lacak Kasus Klaster BRI, Dinkes Bakal Lakukan Identifikasi di Pasar Pusat dan STC
RIAU24.COM - PEKANBARU - Sebanyak tujuh karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pekanbaru di kawasan Pasar Pusat, Jalan Jenderal Sudirman, pada 18 dan 19 Juni 2020. Warga yang merasa berkontak dengan para karyawan BRI itu diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
"Kami mengimbau bagi warga yang berkontak dengan karyawan BRI yang positif corona agar memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Warga yang berkontak erat dengan karyawan BRI itu diperiksa melalui proses swab," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Sabtu (20/6/2020) kemarin.
Terkait hal ini Dinkes Pekanbaru telah mengumpulkan seluruh kepala puskesmas untuk menangani kasus karyawan BRI positif corona. Identifikasi kasus akan dilakukan di kawasan Pasar Pusat dan Sukaramai Trade Center.
Untuk diketahui, kasus positif corona ada empat orang dari klaster BRI pada 19 Juni.
Pasien positif corona pertama dari klaster BRI adalah Nyonya H (54), warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Pasien kedua yaitu Nyonya RD (30), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.
Pasien ketiga yakni Nyonya NI (40), warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien keempat ialah Tuan NS (30), warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.