IKA FISIP Serahkan Paket Bantuan Kepada Mahasiswa Terdampak Covid-19
RIAU24.COM - PEKANBARU - Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IKA FISIP) Universitas Riau (UR) menyerahkan bantuan kepada mahasiswa Fisip UR yang terdampak Covid-19, Senin (22/6/2020).Bantuan berupa bahan makanan ini diserahkan langsung Ketua IKA FISIP, Yan Prana Jaya, M.Si di aula dekanat Fisip UR.
Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Wakil Dekan (WD) II Fisip UR, Dr. Zaili Rusli, M.Si, WD III Fisip, Dr. Khairul, M.Si, Ketua Harian IKA FISIP Rudi Alfian Umar serta jajaran pengurus IKA Fisip, Presiden IKAHI Fisip UR, Satria Utama Batubara serta sejumlah dosen di lingkungan Fisip UR.
Ketua Harian IKA FISIP, Rudi Alfian Umar menjelaskan, bantuan sosial yang diberikan kepada mahasiswa ini merupakan bagian dari program IKA FISIP peduli yang sudah dilaksanakan sejak dua bulan lalu. "IKA FISIP sudah menyalurkan 100 paket sembako untuk masyarakat dan hari ini ada 15 paket untuk mahasiswa. Karena kesibukan ketua umum, Bang Yan Prana Jaya, maka baru hari ini bisa kita serahkan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum IKA FISIP Yan Prana Jaya menyampaikan, sebagai wadah berhimpunnya para alumni, IKA FISIP terus berupaya memberika kontribusi kepada alamamaternya. "Khususnya kepada adik-adik mahasiswa yang terdampak akibat musibah Covid-19 ini. Kita tidak ingin gara-gara pandemi ini sampai ada yang tak bisa melanjutkan kuliah," katanya.
Dalam kesempatan itu, Yan sempat bercerita bagaimana seriusnya Pemprov Riau dalam upaya menangani penyebaran Covid-19 di Riau. "Sejak awal virus ini muncul di China, Pemprov Riau langsung melakukan sejumlah tindakan. Ini karena ada sejumlah mahasiswa Riau yang belajar di Kota Wuhan. Pak Gubernur hampir setiap hari berkordinasi dengan Dubes Indonesia di China untuk memastikan kondisi mahasiswa Riau di Wuhan dalam kondisi baik dan dapat segera dipulangkan," ungkap Yan.
Berkat kerjasama semua lini pemerintahan di Riau yang dikomandoi Gubernur, sambung Yan, Riau berhasil menangani penyebaran virus corona dengan baik. "Alhamdulillah, pemerintah pusat menilai kita sebagai daerah terbaik dalam menangani virus corona ini dengan tingkat kesembuhan pasien positif paling tinggi," jelasnya.