Mengerikan, Puluhan Pengungsi Rohingya Tewas Saat Menuju Malaysia dan Jasadnya Dibuang ke Laut, Ratusan Lainnya Menghilang
Terutama Muslim Malaysia adalah rumah bagi jumlah pengungsi Rohingya terbesar kedua setelah Bangladesh, meskipun ada pertentangan terhadap mereka yang menetap di sana sebagai ekonomi yang sedang sakit dan ketakutan akan virus coronavirus membuat orang-orang menjadi kurang toleran terhadap pendatang baru.
Para penyintas kapal yang mendarat di Langkawi telah ditahan, dan masa depan mereka masih belum jelas. Mohd Zubil menolak mengomentari apakah keputusan telah dibuat untuk mendorong para tahanan kembali ke laut begitu kapal mereka diperbaiki, sebuah proposal yang dilaporkan telah dikritik oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Dia mengatakan nasib hampir 500 Rohingya yang tetap di "Motherboat 1" setelah transfer di laut tidak diketahui.
"Kami tidak dapat menemukan Motherboat 1 ... Kami sudah mencoba selama dua minggu, tetapi kami tidak dapat menemukannya."