RIAU24.COM - Pada saat Sidang Kabinet Paripurna pada 18 Juni 2020, Jokowi berencana akan melakukan pergantian kabinet akibat kinerja para pembantunya dinilai biasa-biasa saja dalam menangani Covid-19.

Dilansir dari Rmol.id, Senin, 29 Juni 2020, beberapa sektor yang disebut Jokowi antara lain sektor kesehatan, sektor ekonomi, dan terkait distribusi bansos.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai ada beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang memungkinkan untuk di-reshuffle oleh Presiden Jokowi.

"Menkes, Mensos, Menaker, Menkumham, dan menteri tim ekonomi: Menkeu," kata Ujang Komarudin.

Pengamat politik jebolan Universitas Indonesia (UI) itu juga menyoroti penekanan dalam pidato Jokowi tersebut terkait anggaran penanganan Covid-19 yang telah dilakukan melalui UU Nomor 2/2020 namun justru realisasinya masih mengecewakan.

Dia menambahkan, Menkeu Sri Mulyani, sepertinya sektor kementerian yang belakangan disorot terus oleh mantan Walikota Solo itu.