India Minta Prancis Percepat Datangkan Pesawat Tempur Yang Dipesan, Antisipasi Perang dengan China?
RIAU24.COM - NEW DELHI - Memanasnya hubungan India dengan China membuat negara Bollywood tersebut segera melakukan langkah antisipasi. Angkatan Udara India telah meminta Prancis untuk mempercepat pengiriman jet-jet tempur Rafale yang telah dibeli.
Dilansir Hindustan Times dari sumber pemerintah New Delhi, pihak Paris sedang merevisi rencananya untuk memasok jet-jet tempur canggih tersebut dengan lebih cepat.
Enam jet tempur Rafale kemungkinan akan mendarat di pangkalan mereka di Ambala pada 27 Juli 2020. Jumlah itu direvisi dari sebelumnya, yakni empat unit yang akan dikirim dalam gelombang pertama.
India memesan 36 jet Rafale dari Prancis dalam kesepakatan senilai Rs59.000 crore pada September 2016. Kesepakatan itu merupakan pembelian darurat oleh India yang skuadron jet tempurnya menipis ketika situasi dihadapkan pada kemungkinan pecahnya perang dengan Pakistan dan China.
“Kami menyadari bahwa sekitar 10 jet Rafale siap di fasilitas Merignac, pabrikan pesawat Dassault Aviation. Persiapan akan menerbangkan enam jet Rafale ke India pada akhir Juli dengan singgah di pangkalan udara Al Dhafra dekat Abu Dhabi di Uni Emirat Arab. Jet akan diterbangkan oleh pilot India," kata sumber kedua yang dikutip Hindustan Times dengan syarat anonim, Senin (29/6/2020).
Sumber itu mengatakan 10 jet tempur Rafale tidak dikirim sekaligus dalam gelombang pertama karena beberapa unit jet tempur tersebut masih dibutuhkan di Prancis untuk melatih kru Angkatan Udara India (IAF).