RIAU24.COM -  BENGKALIS - Belum tersalurnya Bantuan Covid-19 terhadap TKI yang terkena Orang Dalam Pemantauan (ODP) oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Pemkab Kabupaten Bengkalis yang sudah berjalan 3 bulan ini.

Mahasiswa Himpunan Pelajar Bantan-Bengkalis (Hipematan-B) akan menggelar aksi damai menuntut apa yang sudah dijanjikan BPBD dan Pemkab Bengkalis.

"Hipematan-B akan menggelar aksi damai atas janji pemkab Bengkalis soal pemberian bantuan kepada TKI ODP, aksi damai ini dalam menagih janji yang sampai hari ini belum terealisasi sudah 3 bulan lebih lamanya,"ungkap Mujid Rizki Kordum Hipematan, Sabtu 4 Juli 2020, kepada Riau24.com.

Dalam tuntunan nantinya, Hipematan-B akan menyuarakan keluhan atau kekecewaan masyarakat yang telah dijanjikan oleh BPBD atau Pemkab Bengkalis saat menggelar audensi pada 17 Juni 2020 lalu di kantor BPBD.

"Pemkab Bengkalis sudah berjanji hanya seminggu, akan tetapi sampai hari ini belum juga ada kepastian bagi masyarakat dalam pencairan dana itu. Maka inisiatif kami adalah akan turun lapangan menggelar aksi untuk menuntut hak masyarakat yang sudah dijanjikan. Karna banyak juga masyarakat sudah bertanya kepada kami,"ungkap Mujib.

Sementara, selaku korlap aksi nantinya, Asnawi menerangkan, tuntutan ini demi kepentingan masyarakat banyak yang sudah berkeluh kesah,"Kenapa sampai sekarang ini belum juga ada pencairan. Kami merasa dibohongi oleh mereka (Pemkab Bengkalis red,) dari hasil audiensi kemarin,"kesal Asnawi.