Tidak Sanggup Lakukan Social Distancing, Ini Cara Jitu yang Dilakukan Perkampungan Kumuh Terbesar di India Mengalahkan Virus Corona
Dengan Mumbai dan Delhi yang berjuang untuk mengakomodasi pasien coronavirus karena kasus-kasus di India melonjak melewati setengah juta pejabat juga khawatir akan merayakan terlalu cepat. "Ini perang. Semuanya dinamis, ”kata Dighavkar.
"Saat ini, kami merasa seperti kami berada di atas situasi," katanya.
"Tantangannya adalah ketika pabrik dibuka kembali," tambahnya, merujuk pada industri kulit dan daur ulang bernilai miliaran dolar yang kehabisan petak-petak Dharavi yang sempit.
Dan beberapa di daerah kumuh takut komunitas mereka mungkin tidak seberuntung lain kali.
Pada pagi yang panas, ketika penjual mobil Vinod Kamble mengantre untuk mengukur suhu tubuhnya, ia mengingat teror ketika virus itu mendarat di Mumbai. "Saya merasa Dharavi akan dihancurkan, dan tidak ada yang tersisa," katanya kepada AFP, menggambarkan hampir tidak mungkinnya menghindari infeksi di daerah kumuh.
“Kami membutuhkan infrastruktur yang lebih baik,” kata pria berusia 32 tahun itu. "Kalau tidak, lain kali penyakit seperti ini muncul, aku tidak berpikir Dharavi akan bisa melarikan diri."