Semakin Terpojok, China dan Iran Satukan Kekuatan Lawan AS
RIAU24.COM - China dan Iran yang sama-sama merupakan seteru Amerika, akhirnya sepakat untuk melakukan kerjasama di segala sektor, termasuk militer. Langkah kerjasama antara China dan Iran dipastikan akan semakin mengancam hegemoni Amerika Serikat (AS).
Dalam laporan yang diikuti Viva Militer dari The New York Times. China dan Iran secara rahasia telah menyusun kerjasana di bidang ekonomi dan keamanan. Kerjasama antara China dan Iran bakal membuka jalan kedua negara untuk investasi miliaran Dolar AS di seluruh sektor terutama dalam hal energi nuklir dan sistem persenjataan lainnya.
Dikutip VIVA Militer dari media Israel, Arutz Sheeva 7, ada 18 halaman dokumen perjanjian antara China dan Israel. Dokumen itu menggambarkan bahwa China akan memperluas jaringan investasinya di bidang perbankan, telekomunikasi, pelabuhan, kereta api, dan puluhan proyek militer.
Di sisi lain, China akan menerima pasokan minyak dari Iran dalam jumlah besar. Seperti yang diketahui, Iran yang terkena sanksi embargo dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika, nantinya akan punya tempat baru untuk menjual minyaknya.
Kemudian, dalam dokumen itu juga ada poin kerjasama militer. Hal ini bisa memberikan China pijakan baru di wilayah yang telah menjadi perhatian strategis Amerika dalam beberapa dekade.
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan Garda Revolusi Iran (IRGC) kemungkinan besar akan melakukan latihan gabungan, secara bersama-sama juga akan mengembangkan teknologi persenjataan, dan berbagi data intelijen.