Bukan Corona Tapi Inilah Virus yang Paling Mematikan di Israel, Pengunjuk Rasa di Yerusalem Menyerukan Agar Netanyahu Dipecat
Netanyahu juga menghadapi gelombang ketidakpuasan atas penanganan krisis coronavirus.
Israel sekarang mengalami peningkatan tajam dalam kasus coronavirus dan ekonomi sedang berjuang karena pengangguran tetap di atas 20 persen. Negara berpenduduk sekitar sembilan juta orang ini telah mencatat lebih dari 41.200 kasus virus korona, termasuk 368 kematian.
Setelah menerima pujian luas karena dengan cepat menyegel perbatasan Israel pada bulan Maret dan memberlakukan pembatasan lain, Netanyahu mengakui pekan lalu bahwa ia membuka kembali perekonomian terlalu cepat. Pemerintah mencabut beberapa batasan pada akhir Mei, tetapi mengumumkan yang baru minggu lalu, termasuk menutup bar, klub malam dan pusat kebugaran.
Pengangguran Israel telah melonjak dari 3,4 persen pada Februari menjadi 27 persen pada April, sebelum turun sedikit pada Mei menjadi 23,5 persen.