RIAU24.COM -  Bank Dunia (World Bank) memberikan ramalan tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020. Parahnya, hasil ramalan memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya nol persen. Artinya, ekonomi Indonesia bakal stagnan tahun ini. Hal itu dilontarkan Country Director World Bank Indonesia Satu, Kahkonen, dalam video conference e-Launch Economic Prospect Report, Kamis 16 Juli 2020.

Dikatakan,  proyeksi tersebut berdasarkan pada tiga hal. Pertama, ekonomi global terkontraksi sebesar 5,2 persen pada 2020 karena pandemi virus corona. Selanjutnya, perekonomian di Indonesia kembali dibuka sepenuhnya pada Agustus 2020. Ini artinya, sudah tidak ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lagi di berbagai kawasan.

Sedangkan yang ketiga, tidak ada gelombang kedua penularan virus corona. Jika ini terjadi, maka ekonomi domestik akan semakin melambat.

"Dalam kasus Indonesia kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun hingga nol persen pada 2020," lontarnya, dilansir cnnindonesia.

Ditambahkannya, pemulihan ekonomi di Indonesia akan terjadi secara bertahap. Apabila semuanya sesuai dengan skenario, maka pertumbuhan ekonomi bisa kembali bangkit (rebound) pada 2021 menjadi 4,8 persen.

"Kemudian ekonomi pada 2022 diperkirakan sebesar 6 persen," imbuh Kahkonen.