Gerah dengan Aksi Unjuk Kekuatan China, Jepang Kerahkan Sejumlah Jet Tempur
RIAU24.COM - Angkatan Udara Tentara Bela Diri Jepang (ASDF) siap memberikan respon terhadap aksi taring Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) yang membuat ketegangan kedua negara semakin meruncing. Sejumlah unit jet tempur F-15 Jepang bakal mengintai pergerakan pesawat-pesawat China yang lepas landas dari Pangkalan Militer di provinsi Fujian.
Menurut laporan Japan Today yang dikutip Viva Militer, sejumlah unit jet tempur Jepang senantiasa berpatroli di wilayah udara Laut China Timur, sejak matahari terbit hingga tenggelam. Hal tersebut dilakukan untuk memantau pergerakan pesawat-pesawat militer PLAN.
Reaksi Jepang ini tak lepas dari aksi unjuk kekuatan China yang kerap mengirim jet-jet tempurnya ke dekat Kepulauan Senkaku, wilayah Jepang yang disengketakan China.
Semula, China mengirim pesawat-pesawat militernya dari Pangkalan Militer di Provinsi Fujian. Akan tetapi, militer China justru memindahkan lokasi lepas landas pesawat-pesawat militernya dari Provinsi Zhejiang. Itu berarti, lokasi take-off pesawat-pesawat militer China lebih dekat dengan Kepulauan Senkaku.
Pangkalan Militer di Provinsi Zhejiang sendiri berjarak 380 kilometer dengan pulau-pulau yang masuk ke dalam wilayah Jepang. Dengan jarak tersebut, jet tempur China, Shenyang J-11, dalam waktu hanya 20 menit.
Di sisi lain, Pangkalan Militer Angkatan Udara Tentara Bela Diri Jepang berada di ibukota prefektur Okinawa, Naha. Dari pangkalan tersebut, jet-jet tempur F-15J milik ASDF membutuhkan waktu sekitar 25 menit menuju wilayah Kepulauan Senkaku yang kerap jadi sasaran aksi China.