RIAU24.COM - Nasib seseorang memang tidak ada yang tahu. Ajal bisa saja datang menjemput dengan cara yang sama sekali tidak diduga-duga. Itulah yang dialami Ng, seorang bocah berusia tujuh tahun, warga Karangasem, Bali. Ia tewas mengenaskan setelah tertabrak mobil pikap yang dikendarai orangtuanya. Ketika itu, bocah malang itu sedang asyik bermain-main di pekarangan rumahnya.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Selat AKP I Gede Sunjaya Wirya. Dilansir kompas, Rabu 22 Juli 2020, peristiwa itu terjadi di pekarangan rumah korban pada Senin (20/7/2020) siang.
Baca Juga: Polres Siak Amankan Dua Orang Terkait Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu
Dikatakan, saat itu kedua orangtua bocah itu, yakni IGS dan NNS, sedang memperbaiki mobil pikap. Sementara itu, korban bermain di belakang mobil tersebut.
Ayah korban yang baru selesai memasang aki mobil meminta istrinya untuk mencoba menyalakan pikap tersebut. Tanpa memeriksa rem tangan dan persneling mobil, istrinya langsung menyalakan mobil. Mobil menyala dan tiba-tiba bergerak mundur mengenai anak mereka yang berada di belakang pikap itu.
"Korban yang sedang bermain di belakang mobil (tertabrak) serta menyebabkan tembok setinggi satu meter roboh," ungkap Wirya.
Baca Juga: Kembali Terjadi, 3 Orang Sekeluarga Ciputat Ditemukan Tak Bernyawa
Mengetahui sang anak tertabrak, kedua orangtua korban langsung membawanya ke Puskesmas Selat. Namun, korban tak selamat karena luka yang diderita.
"Korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.
Wirya mengatakan, kejadian ini tak dilanjutkan secara hukum. "Kasihan banget karena orangtua lalai anaknya tertabrak. Enggak kita lanjuti (secara hukum) karena orangtua dengan anak," kata Wirya. ***