RIAU24.COM -  Pengamat kebijakan publik UIN Suska Riau Elfiandri menyarankan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru Riau tidak perlu ditutup pasca 16 pegawainya terinfeksi positif virus corona berdasarkan laporan gugus tugas corona atau covid-19 untuk Riau kemarin. 

Menurutnya jika ditutup RSUD Arifin Achmad, Dia mengkhawatirkan akan berdampak terganggunya pelayanan rumah sakit pemerintah ini, apalagi RSUD ini adalah rumah sakit rujukan. 

"Tapi saran saya langkah yang diambil pihak rumah sakit dengan melakukan test swab pada semua karyawan. Jika ada yang reaktif langsung kita isolasi, "katanya. Jumat 24 Juli 2020.

"Dan untuk menghilangkan was-was dan rasa aman bagi masyarakat, mereka yang reaktif diletakkan diruangan atau rumah sakit yang berbeda dengan RSUD, "tambahnya. 

Dalam dari itu, Elfiandri juga melihat meningkatnya angka positif corona di Riau saat ini lantaran masyarakat terlena dan lalai dalam menjaga aturan penanganan covid-19 ini. Padahal jauh-jauh hari pemerintah sudah mengingatkan meski sudah memasuki tatanan hidup normal, protokol kesehatan tetap harus dijalankan karena virus mematikan ini masih belum diketahui kapan akan berakhir. 

"Saya juga meminta kepada pemerintah agar lebih masif lagi mengalakkan dan menghimbau kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan covid-19 ini. Karna saat ini masyarakat beranggapan corona ini tidak berbahaya lagi lantaran tidak di publis, "terangnya.