RIAU24.COM - Legislator DPRD Riau Zulfi Mursal mengatakan tatanan dan kebiasaan hidup baru yang di sosialisasikan pemerintah kepada masyarakat sudah maksimal dilakukan, namun yang kurang hanya kesadaran masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.
Baca Juga: IZI Riau Gelar Mini Konser dan Penggalangan Dana Palestina di SMK Farmasi Ikasari
Demikian disampaikan Zulfi kepada wartawan di DPRD Riau. Senin 27 Juli 2020. "Untuk itu, sebelum masyarakat disiplin awalnya harus ada pemaksaan dengan sanksi dahulu supaya masyarakat sadar, " kata Zulfi. Senin 27 Juli 2020
Pihaknya kata Zulfi mendorong dan sepakat adanya sanksi untuk mendisiplinkan masyarakat supaya patuh dengan protokol kesehatan. "Tapi tidak memberatkan, seperti mengumpulkan sampah atau push up di tempat umum, " ujarnya.
Menurut ketua Fraksi PAN ini, bila masyarakat sudah sadar dengan kewajiban berprilaku sesuai protokol kesehatan maka diharapkan angka kasus Covid19 di Riau berkurang.
"Pemberlakuan PSBB tidak memungkinkan karena akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi negara juga masyarakat, " pungkasnya.
Baca Juga: IZI Perwakilan Riau Gelar Penggalangan Dana Peduli Sukabumi di SMPN 4 Tambang Kampar
Sebelumnya, pada hari Minggu 26 Juli 2020 jumlah kasus positif corona Riau dilaporkan kembali terjadi penambahan sebanyak 11 pasien. Sehingga total kasus positif terinfeksi Covid-19 di 'Bumi Melayu Lancang Kuning' ini menjadi sebanyak 378 orang.