Dampak Covid, Pelaku UMKM Kabupaten Bengkalis Butuh Perhatian
RIAU24.COM - BENGKALIS - Pengamat lingkungan dan sosial Defitri Akbar, menyampaikan bahwa, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bengkalis perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, akibat terdampak pandemi virus corona atau covid-19.
"UMKM saat ini terjadi penurunan pendapatan menyusul pandemi covid-19 masih berlangsung dan berdampak banyak usaha modal kecil itu tutup usaha karena biaya produksi yang tak sebanding dengan omset atau penghasilannya,"ungkap Defitri Akbar, Rabu 29 Juli 2020.
"Padahal kita tahu bahwa sektor UMKM inilah paling banyak menyerap tenaga kerja informal. Dampak dominonya adalah terjadinya peningkatan pengangguran,"ujarnya.
Menurutnya, peningkatan pengangguran juga akan berdampak sosial yang sangat luas. Oleh karena itu, pihaknya meminta perhatian yang serius dari pemerintah daerah terhadap UMKM.
"Agar pertumbuhan ekonomi daerah tidak terdampak penurunan. Kita sangat prihatin dengan kondisi ini, makanya kita berharap pemerintah juga peka terhadap permasalahan ini,"ujarnya.
Masih kata Defitri,"Sampai saat ini kita belum mendengar bantuan UMKM terdampak covid-19 ini. Padahal sektor ini merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang dijamin oleh undang-undang,"pungkasnya.