Kesal Orasi Tidak Ditanggapi, Puluhan Mahasiswa AMPIBI Bengkalis Dobrak Pintu Pagar dan Bakar Ban
RIAU24.COM - BENGKALIS - Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan (AMPIBI) Kabupaten Bengkalis kembali melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Bupati Jalan A. Yani, Kecamatan Bengkalis, Rabu 29 Juli 2020.
Kembalinya unjukrasa puluhan Mahasiswa tersebut lantaran belum ada jabawan secara resmi dari Pemkab Bengkalis soal dana Pendidikan, yang sebelumnya dijanjikan pada Senin 27 Juli 2020 kemarin.
Dari pantauan Riau24.com, saat didepan kantor Bupati Bengkalis, lantaran kesal selama orasi tidak ada tanggapan dari pihak Pemkab Bengkalis, puluhan Mahasiswa sempat membakar Ban dan mendobrak pintu pagar kantor Bupati Bengkalis dengan berteriak agar Plh Bupati Bengkalis Bustami HY keluar untuk menemui mereka.
"Kami bukan orang orang jahat, kami melakukan unjukrasa ini sudah meminta izin kepada pihak kepolisian, dan kami menuntut hak kami soal bantuan pendidikan. Tetapi hari ini kezoliman yang kalian buat kepada dunia pendidikan,"teriak puluhan Mahasiswa.
Terkait dengan hasil konsolidasi yang telah kita sepakati bersama sebelumnya, bahwa Pemkab Bengkalis berjanji akan menemui mahasiswa. Tetapi sampai saat ini tidak ada langsung jawaban secara resmi dari pemerintah Bengkalis sendiri.
"Kami hari ini hanya ingin bertemu dengan Plh Bengkalis meminta penjelasan soal bantuan pendidikan, tetapi pemimpin hari ini hanya men dzolimi kami, dan membuat telinga kalian tuli dan bisu,"ujarnya.