"Kalau taksalah saya sekitar Rp8 milyar. Kalau soal titik titik pemeliharaan saya tidak juga paham dimana saja. Apakah memang cuma spot itu saja atau sampai dimana pembangunan nya,"ucap Taufik.

Lanjut Taufik, dengan kondisi Jalan yang cukup parah, saat ini pemerintah provinsi Riau memang sedang melakukan pengerjaan proyek Jalan tersebut.

"Mungkin kemarin berhenti sementara ini lantaran hari raya idul Adha. Soalnya kemarin pas saya lewat masih dikerjakan. Kami berharap baik dari pemerintah maupun masyarakat agar jalan itu segera diperbaiki, lantaran kondisi jalan itu rusaknya cukup parah,"pungkasnya.

Sementara itu, Miun warga Kecamatan Bukit Batu ini menuturkan rusaknya Jalan Lintas Bukit Batu-Dumai itu lantaran banyak mobil besar seperti truck Fusso yang melintas di Jalan itu.

"Bisa dikatakan setiap malam truck fusso melintas. Kalau sudah truck truck fusso yang melewati Jalan itu pasti tanah bergetar.

"Mobil truck truck fusso itu melintas, saat di malam hari. Mobil truck fusso itu lewat dari mulai pukul 23.00 WIB sampai dinihari, mereka melintas dengan cara berkompoi, ada tujuan Jakarta-Medan, Medan-Jakarta kemudian lewat kerinci,"pungkasnya.