3 Hal ini Jadi Kekhawatiran Bagi Rasulullah SAW Kepada Umatnya
RIAU24.COM - Nabi Muhammad SAW selalu peduli dan mengkhawatirkan kondisi umatnya bahkan hingga akhir hayatnya. Hal itu dibuktikan ketika menjelang akhir hayatnya, Rasulullah memanggil umatnya.
Seperti dilansir dari Republika.co.id, Imam Al-Hafid Zakiyuddin Abdul-‘Adzim bin Abdul-Qowi Al-Mundziri, dalam kitabnya At-Targhib menyebutkan ada tiga hal yang dikawatirkan Baginda Rasulullah SAW, sebagimana diriwayatkan dari Abu Malik Al-Asy’ari Rasulullah bersabda:
عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : لَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي إِلَّا ثَلَاثَ خِلَالٍ : أَنْ يُكْثَرَ لَهُمْ مِنَ الْمَالِ فَيَتَحَاسَدُوا فَيَقْتَتِلُوا ، وَأَنْ يُفْتَحَ لَهُمُ الْكُتُبُ يَأْخُذُ الْمُؤْمِنُ يَبْتَغِي تَأْوِيلَهُ ، وَلَيْسَ يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ ، وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبَّنَا ، وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ ، وَأَنْ يَرَوْا ذَا عِلْمِهِمْ فَيُضَيِّعُوهُ وَلَا يُبَالُونَ عَلَيْهِ
"Yang paling aku khawatirkan pada umatku ada tiga hal. Pertama keduniaan yang berlimpah sehingga manusia saling iri. Kedua, banyak orang yang bukan ahli Alquran berusaha menafsirkan Alquran. Padahal di dalam Alquran ada ayat-ayat yang tidak diketahui makna sebenarnya, kecuali Allah SWT. Sedangkan orang-orang yang mendalam ilmunya pun hanya berkata "Kami beriman dengan ayat-ayat tersebut, seluruh dari sisi Rabb kami dan tidak dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal". "Apabila para ulama yang mendalam ilmunya saja hanya membenarkan bahwa ayat-ayat itu dari Allah SWT tidak berani melangkah lebih jauh, maka adakah hak bagi orang-orang awam untuk berkomentar?" Kekhwatiran yang ketiga, para ulama ditelantarkan dan tidak dipedulikan."
Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi mengatakan jika berbagai ucapan buruk telah dilontarkan kepada para ulama dan hal-hal yang berhubungan dengan ilmu agama. Dalam kitab 'Fatwa Alam Ghiri', disebutkan jika kebanyakan ucapan buruk yang mereka lontarkan itu adalah kata-kata yang menyebabkan mereka terkena hukum kufur.
Tapi, karena kejahilan mereka, mereka mengabaikan hal tersebut. Maka itu, sangat penting kita menjauhkan diri dari kata-kata semacam itu. Seandainya didunia ini tidak ada para ulama yang lurus dan jujur dan yang ada hanyalah ulama 'suu' atau ulama buruk tetap tidak boleh menuduh seseorang itu ulama 'suu' hanya berdasarkan ucapan orang.