Serangan Hiroshima: Momentum Untuk Mengingat Orang yang Telah Meninggal dan Jadi Simbol Untuk Perdamaian
"Banyak orang yang selamat tersinggung oleh perdana menteri negara ini yang tidak menandatangani perjanjian larangan senjata nuklir," kata Keiko Ogura, 84, yang selamat dari bom atom pada usia delapan tahun.
"Kami membutuhkan negara-negara non-nuklir untuk membantu kami dan menekan pemerintah Jepang agar menandatangani."
Pemboman Hiroshima diikuti dengan pemboman Nagasaki pada 9 Agustus, serangan yang langsung menewaskan lebih dari 75.000 orang.
Jepang mengumumkan penyerahannya hanya beberapa hari kemudian pada tanggal 15 Agustus 1945, dan beberapa sejarawan berpendapat bahwa pemboman tersebut pada akhirnya menyelamatkan nyawa dengan menghindari invasi darat yang mungkin jauh lebih mematikan.
Namun di Jepang, serangan tersebut secara luas dianggap sebagai kejahatan perang karena menargetkan warga sipil tanpa pandang bulu dan menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Amerika Serikat tidak pernah meminta maaf atas pemboman tersebut.