Dokter di Korea Selatan Lakukan Pemogokan Masal Terkait Rencana Membuka Sekolah Kedokteran di Tengah Pandemi
Selama pengarahan virus harian hari Jumat, Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip mengatakan bahwa pemerintah memandang serangan itu "sangat disesalkan." Dia mendesak para dokter untuk menghindari "tindakan ekstrim" yang akan membahayakan pasien.
Kim mengatakan pemerintah membiarkan rumah sakit menggunakan tenaga medis alternatif dan mengambil langkah lain untuk mencegah kemungkinan "kekosongan medis" dalam menanggapi pemogokan.
Sebelumnya Jumat, Korea Selatan melaporkan 20 kasus virus korona tambahan, menjadikan total negara menjadi 14.519 dengan 303 kematian.
Wabah virus Korea Selatan secara bertahap mereda sejak melaporkan ratusan kasus setiap hari pada akhir Februari dan awal Maret. Dalam beberapa pekan terakhir, negara itu mencatat sekitar 20-60 kasus setiap hari.