RIAU24.COM -  Peru melampaui setengah juta kasus virus korona pada hari Kamis dan sekarang memiliki tingkat kematian tertinggi di Amerika Latin, menurut data kementerian kesehatan.

Negara Andes itu memiliki 507.996 kasus yang dikonfirmasi dan 25.648 kematian terkait. Tingkat kematian Peru mencapai 78,6 per 100.000 orang, menurut penghitungan Reuters, angka yang lebih tinggi daripada negara tetangga yang terpukul paling parah, Chili dan Brasil.

Presiden Martin Vizcarra menyalahkan lonjakan infeksi baru-baru ini karena peningkatan acara sosial dan olahraga serta sikap masyarakat yang lemah.

"Ada terlalu banyak kepercayaan di pihak penduduk," kata Vizcarra. "Mari belajar dari sejarah, memperbaiki kesalahan dan sekarang kita bersatu meskipun ada perbedaan dalam beberapa keputusan yang dibuat."

Vizcarra pada hari Rabu melarang pertemuan keluarga, memberlakukan kembali jam malam hari Minggu dan memperpanjang penguncian ke lima wilayah lain di negara itu karena angka-angka mengungkapkan lonjakan infeksi di antara anak-anak dan remaja sebesar 75 persen.