Cegah Cina Curi Kemakmuran Amerika, Presiden Donald Trump Perketat Pembatasan Terhadap Huawei
RIAU24.COM - Pemerintahan Trump mengumumkan bahwa pihaknya akan memperketat pembatasan pada Huawei Technologies. Kebijakan ini bertujuan untuk menindak akses raksasa telekomunikasi China terhadap chip yang tersedia secara komersial.
Seperti dilaporkan oleh Reuters, tindakan Departemen Perdaganganini semakin memperluas pembatasan yang diumumkan pada bulan Mei lalu, yakni mencegah Huawei memperoleh semikonduktor tanpa lisensi khusus - termasuk chip yang dibuat oleh perusahaan asing yang telah dikembangkan atau diproduksi dengan perangkat lunak atau teknologi AS.
Dalam sebuah pernyataan Senin, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan Departemen Perdagangan menambahkan 38 afiliasi Huawei ke daftar hitam ekonomi pemerintah AS. Itu meningkatkan total menjadi 152 afiliasi sejak Huawei pertama kali ditambahkan pada Mei 2019.
"Administrasi Trump melihat Huawei sebagaimana adanya, yakni perusahaan di bawah pengawasan Partai Komunis China (PKC), dan kami telah mengambil tindakan yang sesuai," kata Pompeo dalam pernyataan itu.
"Kami tidak akan mentolerir upaya PKT untuk merusak privasi warga kami, kekayaan intelektual bisnis kami, atau integritas jaringan generasi berikutnya di seluruh dunia."
Menteri Perdagangan Wilbur Ross mengatakan kepada Fox Business bahwa pembatasan chip rancangan Huawei yang diberlakukan pada bulan Mei membuat mereka melakukan beberapa tindakan mengelak. "Mereka akan melalui pihak ketiga, ”kata Ross.