Meski Dikecam Karena Ubah Hagia Sophia Menjadi Mesjid, Erdogan Tetap Cuek, Kini Giliran Gereja Chora Yang Dialihfungsikan
RIAU24.COM - Meski mendapat banyak kecaman saat mengubah Hagia Sophia menjadi mesjid, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampaknya tidak jera untuk mengkonversi Gereja menjadi mesjid. Kali ini giliran gereja Chora diresmika menjadi masjid pada Jumat ini, 21 Agusus 2020.
"Manajemen dari Kariye (nama lain dari Gereja Chora) telah kami pindahkan kepada Direktorat Urusan Agama dan selanjutnya terbuka digunakan untuk beribadah," ujar pernyataan pers Erdogan sebagaimana dikutip dari Reuters.
zxx1
Diberitakan sebelumnya, Erdogan tengah getol-getolnya mengkonversi situs-situs bersejarah menjadi lokasi ibadah umat Muslim. Beberapa pekan lalu, ia mengkonversi Hagia Sophia menjadi masjid dengan klaim bahwa situs tersebut, sejak awal, adalah lokasi ibadah umat Muslim.
Padahal, selama ratusan tahun, Hagia Sophia adalah gereja katedral yang memiliki keterkaitan erat dengan sejarah Kristen Ortodoks dan Kekaisaran Bizantium. Tak ayal ketika dirinya mengubah Hagia Sophia, Erdogan disebut melakukannya bukan atas motif religius, tetapi politik. Hal itu mengingat dirinya tengah membangun dukungan dari umat Muslim konservatif.
Sekarang, hal serupa ia lakukan ke Gereja Chora yang dibangun pada Abad ke-11. Sama dengan Hagia Sophia, Chora memiliki keterkaitan dengan sejarah Kristen Ortodoks dan Kekaisaran Bizantum. Bangunan itu dibangun di dekat tembok Konstantinopel dan menyimpan kesenian peninggalan Bizantium Abad 14, termasuk fresko kisah Alkitab.