MAKI Nilai Firli Bahuri Jangan jadi Ketua KPK Jika Terbukti Melanggar Kode Etik, Cocoknya Jabat ini
RIAU24.COM - Perjalanan Ketua KPK Firli Bahuri yang menggunakan sarana helikopter milik perusahaan swasta ke Baturaja, Sumatera Selatan, untuk ziarah ke makan orang tuanya mendapat sorotan publik.
Akibatnya, Firli diduga melanggar kode etik karena menggunakan helikopter mewah. Kasus tersebut kemudian dibawa ke sidang etik.
Mengenai hal tersebut, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta kepada Dewan Pengawas KPK mencopot Firli Bahuri dari posisinya sebagai ketua.
"Saya sampaikan juga jika ini nanti terbukti melanggar, saya mohon Pak Firli cukup jadi wakil ketua, ketua diganti orang lain, saya sampaikan juga," ujar Boyamin dikutip dari Tempo.co, Rabu, 26 Agustus 2020.
Dia menyebutkan hal tersebut hanya sekedar permohonan kepada Dewan Pengawas KPK saja.
Menanggapi pernyataan Boyamin, Firli yang juga hadir dalam sidang etik tak mau banyak berkomentar. "Kita ikuti Undang undang saja ya," ujarnya.