RIAU24.COM - BENGKALIS- Anggota DPRD Bengkalis Sanusi SH, MH juga buka suara terkait tindakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) soal mutasi dilakukan kepada sejumlah pendamping desa dengan alasan evaluasi.

Politisi PKS dari Dapil Mandau ini menyesalkan sikap kurang profesional DPMD yang melakukan evaluasi kepada para pendamping desa tersebut.

Ia juga tak menyangkal adanya dugaan kepentingan politik yang dimainkan oleh oknum-oknum tertentu. Ditambah lagi dari komunikasi sebelumnya, pihak DPMD mengaku tidak ada permasalahan hingga tiba-tiba muncul kejadian itu.

"Kalau kita pasti sangat menyayangkan kejadian ini. Apalagi saat ini  momen politik, jangan sampai momen ini di politisir oleh beberapa pihak. Kalau semua lini terganggu ini kan tidak baik untuk stabilitas politik dan stabilitas daerah. Kasihan negeri ini,"kesal anggota komisi I yang akrab dengan sapaan Yung Sanusi ini, Kamis 27 Agustus 2020 malam.

Kepada wartawan Sanusi mengakui kejadian ini sudah dikoordinasikan dengan pipmpinan DPRD dan Ketua Komisi I untuk kemudian ditindaklanjuti.

Dari informasi yang diterima, DPRD Bengkalis sudah melayangkan surat untuk meminta Kepala DPMD melakukan hearing bersama komisi I dengan menghadirkan koordinator kecamatan dan kabupaten yang diagendakan Selasa mendatang.