Alamak, Ternyata Penyerangan Polsek Ciracas Akibat Berita Hoax Yang Disebar Oknum Tentara
RIAU24.COM - Aksi penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur ternyata disebabkan kabar hoax yang disebarkan oleh Prada Muhamar Ilham kepada letting tamtama angkatan 2017. Ilham mengaku dikeroyok anggota polisi sehingga memicu amarah teman-temannya.
Penyebab sebenarnya kejadian memalukan itu disampaikan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.“Dari hasil investigasi, ditemukan pesan yang disampaikan (Prada MI) ke grup angkatanya 2017 menyampaikan bahwa yang bersangkutan (mengaku) dikeroyok,” kata Pangdam Jaya dalam wawancara di salah satu stasiun tv swasta, Sabtu (29/8).
Padahal, sambung Dudung, menurut rekaman CCTV, Prada MI mengalami kecekalaan tunggal, namun informasi yang disampaikan oleh Prada MI kepada rekan-rekan seangkatan adalah pengeroyokan. Sehingga, kata Pangdam Jaya, mendengar informasi tersebut, rekan seangkatannya terpanggil karena jiwa korsa.
“Akibat menerima informasi yang salah, dan karena jiwa korsa yang berlebihan mereka jadi melakukan aksi anarkis,” tandasnya.
Ketika itu, Prada Muhamar Ilham Tenaga Kurir Bagian TU Sesditkumad mengaku telah dikeroyok warga sipil di lampu merah Arundina. Penyebabnya, saat di lampu merah Arundina, Prada Ilham dipotong jalanya oleh pengendara lain.
Tidak terima, Prada Ilham kemudian memarahi pengendara tersebut, alih-alih meminta maaf, pengendara itu justru tidak terima dimarahi lalu meneriaki Prada Ilham dengan teriakan "Tentara Goblok”.