Penjaga Pantai Jepang Berhasil Menarik Korban Selamat Kedua Dari Kapal Ternak yang Terbalik
RIAU24.COM - Orang kedua yang selamat dari kapal ternak yang terbalik akibat topan dalam perjalanannya ke China dari Selandia Baru, ditarik dalam keadaan pingsan dari perairan Laut China Timur pada hari Jumat tetapi dinyatakan meninggal di rumah sakit, kata penjaga pantai Jepang. Pria itu ditemukan mengambang dan tidak responsif sekitar 120 km (75 mil) utara-barat laut pulau Amami Oshima sebelum dipindahkan ke rumah sakit.
Sebuah jaket pelampung dan bangkai ternak juga dikumpulkan dari daerah yang sama, kata penjaga pantai, dan pencarian terhadap 41 awak lainnya terus dilakukan.
Tiga kapal, satu pesawat terbang dan dua penyelam ikut serta dalam pencarian Teluk Peternakan 1, yang hilang pada Rabu setelah mengirimkan panggilan darurat saat Topan Maysak menghantam daerah itu dengan angin kencang dan laut yang deras.
Gulf Navigation yang berbasis di UEA mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Gulf Livestock 1 berbendera Panama adalah kapalnya. "Kami memantau situasi dengan cermat," kata juru bicara Navigasi Teluk, menambahkan bahwa pihaknya bekerja dengan mereka yang terlibat dalam upaya penyelamatan dan menyesali hilangnya ternak.
Kapal, dengan muatan hampir 6.000 ternak, mengirim panggilan darurat dari barat pulau Amami Oshima di barat daya Jepang saat Topan Maysak melanda angin kencang dan laut yang deras. Sareno Edvarodo, seorang kepala perwira berusia 45 tahun dari Filipina, diselamatkan pada Rabu malam setelah dia ditemukan mengambang di kegelapan.
Edvarodo dibawa ke atas kapal penjaga pantai dan dibungkus dengan selimut.