Pasca Ditembak Petugas Kepolisian, Jacob Blake Mengirim Pesan Kepada Para Pendukungnya Dari Rumah Sakit
Sementara itu, Blake hadir di pengadilan pada hari Jumat, mengaku tidak bersalah atas tuntutan pidana yang diajukan sebelum penembakan.
Dalam video yang diposting ke Twitter oleh pengacara keluarganya, Blake - masih di ranjang rumah sakit - berbicara tentang rasa sakit yang dideritanya.
“Setiap 24 jam sakit, tidak ada yang lain selain nyeri. Sakit bernafas, sakit tidur, sakit berpindah-pindah, sakit makan,” ujarnya.
“Tetap bersama, dapatkan uang, buat segalanya lebih mudah bagi orang-orang kita di luar sana, karena banyak waktu yang terbuang percuma,” tambahnya.
Seorang petugas polisi menembak Blake ketika mencoba menangkapnya saat dia mencoba masuk ke dalam mobil tempat ketiga anaknya duduk. Mr Blake tidak bersenjata ketika dia ditembak tetapi pisau kemudian ditemukan di dalam mobilnya oleh penyelidik.
Video penembakan, yang diunggah secara online, memicu serangkaian protes di Kenosha, yang berubah menjadi kekerasan di beberapa titik. Dua pengunjuk rasa tewas di tengah penjarahan dan vandalisme yang meluas. Seorang anak berusia 17 tahun telah didakwa atas kematian tersebut.