RIAU24.COM - Wakil Ketua DPD I Golkar Riau Bidang Pemenangan Pemilu, Ikhsan membeberkan deadlocknya Musda DPD II Golkar Indragiri Hulu yang sampai saat ini belum ada kejelasan. Ia mengatakan deadlock itu diawali saat penyampaian LPJ kepemimpinan Yopi Arianto selama memimpin Golkar Inhu 5 tahun kebelakang.

"Persoalan Musda di Inhu itu terjadi deadlock saat penyampaian LPJ. Masalahnya di awal, LPJ tersebut dibacakan oleh sekretaris, sementara peserta Musda meminta LPJ dibacakan oleh ketua. Maka mulailah terjadi perdebatan - perdebatan yang awalnya itu merupakan hal biasa terjadi, namun akhirnya panas dan deadlock,"kata Ikhsan kepada wartawan. Senin 7 September 2020.

Lebih lanjut, Ikhsan menambahkan, karena saat ini kepemimpinan Yopi Arianto belum demisioner, maka akan tetap berlangsung kemungkinan hingga Pilkada usai. Untuk diketahui Musda Golkar Inhu deadlock pada tanggal 26 Agustus 2020.

"Karena kita dihadapkan dengan Pilkada, istilahnya selamatkan Pilkada dulu, konsentrasi kita semua untuk memenangkan calon yang diusung oleh partai Golkar," ujarnya. 

Sementara itu fungsionaris DPD I Partai Golkar Riau, Ulil Amri mengatakan Musda Golkar Inhu itu akan diambil alih oleh DPD I Golkar Riau. 

Amri, belum menyebut kapan musda itu digelar. Namun, dia memastikan  gelaran musda Golkar Kabupaten Inhu, bakal diambil alih oleh Golkar Provinsi Riau.