RIAU24.COM - Indonesia dengan Palestina punya hubungan erat. Sejak era Presiden Pertama Soekarno hingga kini Indonesia menyatakan berada di pihak Palestina dan menuntut kedaulatan atas kemerdekaan negara itu dari jajahan Israel.
Baca Juga: Mantan Marinir AS Akan Diekstradisi Dari Australia Atas Tuduhan Melatih Pilot Militer Tiongkok Secara Ilegal
Abdillah Onim atau biasa dikenal Bang Onim memiliki channel youtube. Beberapa waktu lalu di channelnya ada membuat social experiment.
Baraa Shanty, reporter orang Gaza dalam video itu membawa kertas bergambar bendera Indonesia dan memberi orang yang ditemuinya di sana mancis dan meminta agar membakar gambar bendera Merah Putih dengan imbalan 100 dollar.
Baca Juga: Jembatan Runtuh Di Brasil, Asam Sulfat Tumpah Ke Sungai Picu Krisis Ekologis
Lalu seorang pria paruh baya yang tak disebutkan namanya langsung menolak. "Tidak mungkin. Mengapa harus membakar bendera saudara kami. Indonesia tempat saudara muslim terbesar di sana yang selalu membantu Palestina," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya. Bahkan seorang wanita tua tegas menolak, dan menyebut bersedia bakar bendera Israel dan Amerika Serikat (AS). "Jelas saya tolak (membakar bendera Indonesia). Tapi saya bersedia bakar bendera Israel dan Amerika. Indonesia saudara. Saya berdoa bendera Indonesia dan Palestina nanti berkibar di Al Quds," harap wanita tua itu.
Pernyataan serupa diucapkan warga Gaza lainnya. "Tidak mungkin kami menyakiti saudara muslim kami, yang selalu membantu. Lebih penting negara sahabat, dari pada uang 1 juta dollar pun," katanya.
Langsung saja netizen berikan komentar. @Nino Andrian: "Saya menangis terharu melihatnya, semoga Indonesia dan Palestine selalu bersama."
@Irwan lia: "Masyallah semoga sadar muslimku di Palestina dan indonesia dan di mana pun berda senantiasa dalam lindungan allah yg maha kuasa.aminn."
@alvino gerio: "Demi Allah saya menangis melihat acara ini. Demi Allah saya bersumpah mati untuk Gaza Palestina."