Pemko Pekanbaru Anggrakan Rp8 Miliar Untuk Pengadaan Laboratorium Biomolekuler
RIAU24.COM - PEKANBARU - Guna percepatan tracing pasiwn Covid-19 di Kota Pekanbaru, Pemerintah Kita melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru telah menganggarkan Rp8 miliar untuk laboratorium biomolekuler.
"Jadi kita ini sistemnya tidak lelang. Karena terkait covid, bisa penunjukan langsung (PL)," kata Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (6/10/2020) kepada wartawan.
Meski tidak melalui sistem lelang, Zaini pengadaan laboratorium biomolekuler tersebut tidak melanggar aturan. Kata dia, sebelum pengadaan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Walaupun penunjukan langsung, kita tetap mengikuti prosedur yang ada. Kita minta pendampingan dari pihak Kejari, kemudian BPKP dan pihak kepolisian. Supaya pengadaan lab ini tidak menimbulkan masalah di belakang hari," jelasnya.
Diskes menargetkan, laboratorium biomolekuler dengan kapasitas pemeriksaan 1.000 sampel swab per hari itu sudah bisa dioperasikan dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah beroprasi. Sekarang ruangannya masih dipersiapkan dan harapan kita minggu ini sudah selesai," katanya.