Menu

Gara-gara Laporkan Najwa Shihab, Pendukung Jokowi Jadi Terpecah, Abi Rekso: Anda Sedang Mengemis Tepuk Tangan Kosong Publik

Siswandi 7 Oct 2020, 10:19
Ketua Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto,  yang melaporkan Najwa ke Polda Metro Jaya.  Foto: int
Ketua Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto, yang melaporkan Najwa ke Polda Metro Jaya. Foto: int

Dalam konteks pelaporan Najwa ke polisi, Abi mengingatkan bahwa dalam prinsip peradilan, ujungnya adakah mencari kebenaran formil dan materiil. Kebenaran formil adalah sebuah pembuktian 'kejahatan' dengan bukti dan saksi yang jelas tanpa perlu merujuk pada keyakinan hakim. 

"Artinya, jika melihat dari pelaporan saudari saya atau publik tidak melihat adanya bukti kuat dalam kasus 'Bangku Kosong Najwa Shihab," ulasnya lagi.  

Dari sisi kebenaran materil adalah kebenaran yang diungkap dengan proses hukum yang benar. Artinya, penyelengaraan peradilan yang seadil-adilnya hingga jatuhnya putusan yang berkonsekuensi hukum pada subjek hukum. 

"Nah, apalagi dalam konteks ini, bagaimana sebuah peradilan hukum mengadili diskursus publik, di mana tidak ada informasi bohong di sana? Sangat mengada-ada," terang Abi lagi.

"Jikapun saudari atau teman anda berdalih bahwa pelaporan ini bersifat ajudikasi. Itu juga semakin keliru dan bodoh. Karena anda dan teman-teman anda yang melaporkan ini bukan atau tidak sama sekali mewakilkan Menteri Terawan sebagai pihak pelapor. Dan bagaimana mungkin sebuah acara TV dianggap persengketaan?" lanjutnya.

Abi Rekso tak habis pikir dengan klaim Silvia, yang menurutnya lebih menampilkan sisi arogan.  Meskipun sama-sama sebagai pendukung Jokowi, bedanya Ia mendukung Jokowi dengan pikiran sedangkan Silvia mendukung dengan kearoganan. 

Halaman: 234Lihat Semua