30 Demonstran Jadi Korban Dalam Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law, 2 Masih Kritis Dirawat di Rumah Sakit
RIAU24.COM - Sekitar 30 orang demonstran yang tergabung mahasiswa, STM, dan buruh luka-luka setelah dibubarkan pihak kepolisian di depan Gedung DPRD Riau. Satu orang yang menderita luka di mata kiri sudah siuman dari masa kritis.
Ketua Umum HMI cabang Pekanbaru Heri Kurnia saat ditemui riau24group, Jumat (9/10/2020), mengatakan, jumlah korban akibat aksi unjuk rasa menolah Undang-Undang Cipta Kerja sekitar 30 orang. Namun, jumlah pastinya belum didapatkan.
"Karena setiap massa ada koordinator lapangan (korlap) masing-masing," ujarnya.
Dari HMI cabang Pekanbaru 3 orang. Saat ini, anggota HMI sedang beristirahat di rumah masing-masing.
"Karena, gas air mata itu mengganggu pernafasan, wajah, dan ada yang pingsan kemarin. Mereka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros dan Syafira, termasuk saya sendiri," ungkap Heri.
Sedangkan mahasiswa Universitas Lancang Kuning sekitar 6 orang dirawat di RS Syafira. Enam orang ini juga sudah keluar rumah sakit.