RIAU24.COM -  TOKYO - Kawasaki Heavy Industries (KHI) mengumumkan keberhasilan penerbangan helikopter tak berawak yang disebut K-RACER, yang merupakan singkatan dari Kawasaki Researching Autonomic Compound to Exceed Rotorcraft (Kawasaki Research Autonomous Compound to Achieve Rotorkraf).

Uji coba penerbangan Helikopter itu dilakukan di area Taiki-cho Multi-Purpose Air Park di Hokkaido, Jepang. Helikopter ini tampak seolah-olah dibangun untuk tujuan penerbangan berkecepatan tinggi dan tak tertandingi oleh model konvensional.

Hal tersebut dikarenakan tenaga dari helikopter K-RACER tersebut menggunakan mesin hyperbike Kawasaki Ninja H2R. Faktanya, video yang dibagikan di atas menunjukkan uji terbang helikopter yang dikembangkan oleh perusahaan Aerospace Systems berjalan dengan lancar dan stabil.

Seperti dilansir Sindonews, K-RACER adalah mesin uji khusus yang termasuk dalam kategori helikopter majemuk. Pesawat dalam kategori ini memiliki baling-baling tambahan untuk mendorong pesawat ke depan. Ia memiliki bilah utama (di atap) dengan diameter 4 meter dan sayap utama dengan baling-baling di kedua sisinya.

Helikopter ini tidak memiliki rotor di ekornya. Ini lebih terlihat seperti jet ringan dengan baling-baling helikopter. Baling-baling kiri-kanan akan 'menarik' torsi dari bilah utama (di atas atap) saat terbang untuk menarik helikopter agar bergerak maju (seperti jet ringan).

Saat terbang ke depan, sayap utama K-RACER berfungsi untuk mengurangi beban pada bilah utama sekaligus membantunya tetap melayang di udara. Konsep ini memungkinkan pesawat terbang lebih cepat dari helikopter konvensional.