Tak Digaji Selama 4 Bulan, Dokter di Seluruh India Hentikan Layanan Medis Untuk Pasien COVID-19
Ini bukan insiden tersendiri selama pandemi COVID-19.
Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi beberapa protes serupa di seluruh negeri. Dokter dan petugas kesehatan garis depan lainnya telah melakukan protes di seluruh negeri menuntut iuran gaji dan kondisi kerja yang lebih baik.
Pada bulan September, sebanyak 868 dokter junior di Kerala telah mengundurkan diri dari tugas COVID-19 untuk memprotes pemotongan gaji yang diberlakukan oleh pemerintah negara bagian untuk mengatasi krisis keuangan.
Bulan lalu, pemerintah Karnataka dipaksa untuk menyetujui tuntutan yang dibuat oleh lebih dari 5.000 dokter pemerintah untuk menaikkan gaji mereka setelah mereka mengancam akan melakukan pemogokan tanpa batas.
Di Mumbai, dokter di perguruan tinggi kedokteran yang dikelola pemerintah melakukan protes diam-diam dengan menggunakan pita hitam di lengan mereka terhadap keputusan perusahaan untuk memangkas periode karantina mereka setelah tugas COVID dari satu minggu menjadi satu hari.
Di Telangana pun, ada protes dari para dokter yang menuntut kenaikan gaji.