1.500 Burung Mati Setelah Terbang Ke Gedung Pencakar Langit di Philadelphia, Ternyata Ini Penyebabnya...
Keith Russell dari Audubon Pennsylvania mengatakan bahwa korban massal terjadi pada 2 Oktober. Dia mengatakan bahwa kondisi cuaca badai yang sempurna yang pertama kali menyebabkan burung-burung itu dalam bahaya. Mereka tertarik pada lampu di gedung pencakar langit tetapi tidak menyadari bahwa kaca akan menghentikan jalan mereka. "Kami memperkirakan migrasi besar-besaran tetapi kami tidak menyangka burung menabrak gedung dalam jumlah yang mereka lakukan," kata Russell. Dia lebih lanjut mengatakan bahwa burung bertabrakan dengan bangunan setiap hari dan terutama selama musim migrasi, tetapi tidak dalam skala ini.
"Philadelphia berada di sepanjang Jalur Terbang Atlantik, jadi burung-burung itu bermigrasi melalui kota dalam jumlah besar," kata Russell kepada CNN.
Beberapa spesies yang ditemukan pada hari itu termasuk burung pengicau, sariawan, vireos, dan burung pipit.
Russell mengatakan terakhir kali sesuatu dalam skala ini terjadi pada tahun 1948 ketika sekawanan burung menghantam gedung PSFS.
"Kami tidak ingin melihat ini lagi, tetapi itu terjadi dari waktu ke waktu dan sulit untuk diprediksi. Kondisinya kebetulan benar dan burung-burung kebetulan ada di sana dan semuanya berbaris untuk hal seperti ini terjadi,"kata Russell.
Peristiwa lain yang tercatat serupa dengan minggu lalu terjadi pada tahun 1905 dan 1915. Musim gugur lalu, ada pembunuhan massal serupa di gedung NASCAR di Charlotte, North Carolina, dan di Galveston, Texas, pada tahun 2017 saat terjadi badai.