RIAU24.COM -  Tidak mengherankan bahwa meningkatnya kasus Covid-19 baru-baru ini dan Perintah Kontrol Gerakan Bersyarat (CMCO) menyebabkan banyak orang Malaysia tertekan, terutama pemilik UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Siapa yang bisa menyalahkan mereka karena kekhawatiran ?

Faktanya, presiden Asosiasi UKM Malaysia, Datuk Michael Kang, mengatakan bahwa sekitar 50.000 hingga 100.000 pengusaha UMKM di Lembah Klang akan terpaksa tutup jika pandemi Covid-19 berlanjut selama tiga bulan ke depan.

Ini akan menyebabkan kerugian hingga RM400 juta, tidak termasuk semua UMKM di seluruh negeri. Untuk mengatasi hal tersebut, Presiden meminta para politisi untuk mengesampingkan agenda masing-masing untuk kepentingannya sendiri, yang pada akhirnya dianggap hanya merepotkan rakyat.

Dia mengatakan kepada Astro Awani bahwa pemerintah harus "mengunci" semua aktivitas politik untuk saat ini dan fokus pada penyelesaian krisis Covid-19 dan mengembangkan ekonomi negara.

“Ekonomi negara kita 'sakit'. Apa yang kami katakan bahwa kami fokus pada agenda yang lebih penting? ”