Wajib Diketahui, Wajah Nabi Muhammad Tidak Boleh Digambar, Ini Dalilnya
“Semua yang beliau katakan, semua yang beliau lakukan, bahkan segala penampilan dan gerak-gerik beliau. Semuanya tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa beliau adalah sosok resmi utusan Allah SWT,” jelasnya.
“Maka penampilan beliau dalam ekspresi wajah, senyum, marah, tertawa, bahkan cara beliau berpakaian, menyisir rambut, merapikan jenggot dan kumis serta hal-hal kecil lainnya, tidak bisa dilepaskan dari sumber hukum dalam syariah Islam,” tegasnya.
Nabi Muhammad sebagai salah satu sumber hukum, tentunya harus diinformasikan dengan valid dan otentik.
“Tidak boleh hanya semata didasarkan pada khayal, ilusi, imajinasi serta perkiraan subjektif dari orang yang tidak pernah bertemu langsung dengan beliau,” katanya.
Dijelaskan, dalam validitas syariah, apapun perkataan yang dianggap sebagai perkataan Rasulullah SAW, pasti akan ditolak mentah-mentah jika tidak ada jalur periwayatannya yang sahih dan valid.