Munsi III Resmi Dibuka, Jadi Ajang Curhat Para Sastrawan
RIAU24.COM - JAKARTA- Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (Munsi) III yang secara resmi dibuka oleh Kepala Badan (Kaban) Bahasa dan Sastra, E. Aminuddin Aziz Senin malam ini (2/11) di Jakarta benar-benar jadi arena 'curhat' puluhan sastrawan.
Pasalnya, Kaban yang baru memimpin institusi ini sejak Agustus lalu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada 200 peserta Munas baik tatap muka maupun daring untuk menyampaikan ide, gagasan dsn unek-unek terkait masalah sastra.
Tampak hadir sejumlah sastrawan Indonesia di antaranya Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, Harris Effendy Thahar, Gunoto Saparie, Adri Darmaji Woko, Triyanto Triwikromo, dan masih banyak lagi. Khusus dari Riau dan Keoulauan Riau turut sejumlah sastrawan antara lain Fakhrunnas MA Jabbar, Kunni Masrohanti, Muhammad De Putra dan Abdul Kadir Ibrahim.
Sutardji bersama Asrizal Nur akan tampil baca puisi di hari kedua Munas, Selasa besok pagi pada Munsi III yang mengangkat tema 'Memajan Sastra Indonesia di Panggung Dunia.'
Curhatan para sastrawan yang mengemuka dalam dialog Munsi III ini di antaranya tentang sastra daerah, penerjemahan buku sastra, perpustakan sekolah dan rakyat, kepedulian Pemda terhadap sastra, honorarium tulisan sastra di media dan masih banyak lagi.
Kaban Aminuddin Aziz yang sebelumnya menjabat Atase Kebudayaan di KBRI London, Inggeris dalam pemaparannya mengatakan pihaknya melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra selalu mengembangkan kerjasama dengan para sastrawan terkait pembinaan, pengembangan dan perlindungan sastra secara keseluruhan termasuk sastra daerah.